Sinopsis Gadis Kretek: Serial Film dengan Balutan Romansa Sejarah

Vano PARFI

Sinopsis Gadis Kretek

PARFI – Gadis kretek saat ini merupakan salah satu serial Netflix yang paling ramai di tonton masyarakat. Ceritanya pun sangat kaya akan nilai, selain itu juga di perankan oleh banyak sekali pemeran papan atas. Hal tersebut yang membuat banyak orang penasaran bagaimana sinopsis Gadis Kretek. Serial populer tersebut pertama kali bisa disaksikan di Netflix 2 November 2023 lalu. Bahkan menjadi serial pertama yang ada di Indonesia. Tentu saja tidak heran jika berhasil masuk ke dalam International Film Festival (BIFF) 2023.

Cerita tersebut diadaptasi secara langsung dari sebuah novel karya Ratih Kumala. Sang sutradara Kamila Andini serta Ifa Isfansyah juga berhasil membuat novel tersebut bisa dikemas dengan baik sehingga menghasilkan tonton menarik tersebut. Berikut adalah detail mengenai sinopsisnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Info Menarik Serial Gadis Kretek

Series tersebut bisa dibilang sangat berbeda dengan tontonan lainnya, dikarenakan memiliki kesan mahal. Bahkan sudah bisa dikatakan memiliki level yang sama dengan series luar negeri. Menggunakan bahasa Jawa, memiliki cara pengambilan yang berbeda dengan lainnya serta alur cerita maju mundur sehingga membuatnya tidak membosankan. Simak Sinopsis Gadis Kretek dan beberapa hal menariknya.

Sinopsis Gadis Kretek

Sinopsis Gadis Kretek

Serial ini bercerita mengenai sebuah tokoh bernama Dasiyah atau biasa disebut dengan Jeng Yah yang ( di perankan Dian Sastro ). Wanita tersebut memiliki kegemaran juga ahli dalam meracik rokok kretek dengan rasa nikmat. Jeng Yah lalu bertemu dengan Soeraja (di perankan oleh Ario Bayu). Laki-laki tersebut merupakan pengusaha yang menjalankan sebuah bisnis rokok kretek.

Keduanya akhirnya saling jatuh cinta, namun harus berakhir kandas karena keadaan politik saat itu. Hingga bertahun-tahun kemudian, Soeraja akhirnya sudah memiliki keluarga masih mengingat Jeng Yah. Dia meminta anak-anaknya untuk mencarikan mantan pacar sang ayah, Jeng Yah. Ketiga anak tersebu lalu pergi ke pelosok Jawa hanya untuk mencari Jeng Yah.

Saat pencarian tersebut dilakukan, tanpa disadari beberapa fakta terungkap berkaitan dengan rahasia-rahasia keluarga di balik usaha rokok kretek tersebut. Rahasia tersebut menambah keseruan dalam serial yang wajib Anda tonton. Sinopsis Gadis Kretek tersebut bisa langsung anda saksikan melalui Netflix.

Daftar Pemain Gadis Kretek

Selain ceritanya yang seru dan membuat banyak orang penasaran, series tersebut juga di perankan oleh beberapa pemain papan atas dan para aktor terbaik di Indonesia yaitu:

  • Dian Sastrowardoyo
  • Ario Bayu
  • Putri Marino
  • Arya Saloka
  • Tissa Biani
  • Winky Wirawan
  • Ibnu Jamil
  • Sheila Dara
  • Ine Febriyanti
  • Rukman Rosadi
  • Pritt Timothy
  • Tutie Kirana

Tentunya banyak sekali penggemar film yang penasaran dan tidak sabar melihat penampilan akting dari berbagai aktor atau aktris tersebut. Diantara banyaknya aktor yang bermain, kehadiran Dian Sastrowardoyo dinilai menjadi salah satu poin penting. Pasalnya aktris cantik tersebut sudah lama tidak tampil di dunia TV atau perfilman. Dian sendiri mengaku bahwa terakhir kali kemunculannya di tahun 2006, pada serial TV Dunia Tanpa Koma.

Selain itu, kehadiran aktris cantik Putri Marino juga sangat ditunggu-tunggu, dimana banyak penonton antusias serta tidak sabar melihat pemain hebat jadi satu dalam sebuah serial.

Jadwal Tayang Gadis Kretek

Jadwal Tayang Gadis Kretek

Untuk bisa menyaksikannya, serial tersebut sudah bisa di tonton saat ini karena sudah memulai penayangan sejak 2 November 2023 lalu di Netflix. Serial pertama yang di sutradarai oleh Kamila Andini ini sudah banyak sekali ditunggu-tunggu kehadirannya. Bahkan Kamila sendiri sudah banyak membuat banyak film seperti Before, Now and Then (2022), Sekala Niskala (2017) dan Yuni (2021).

Serial Indonesia Pertama di Netflix

Siapa sangka jika series tersebut pertama kali diadaptasi dari sebuah novel. Novel tersebut sudah banyak dikenal sehingga menuai kesuksesan di tahun 2012 lalu. Hal ini juga yang membuat Netflix ingin menjadikan Gadis Kretek menjadi salah satu serial Indonesia pertama untuk ditayangkan serta di produksi secara langsung oleh Netflix.

Pastinya karya-karya yang dihasilkan oleh Netflix sendiri tidak pernah mengecewakan, hal tersebut juga yang membuat Gadis Kretek memiliki alur serta skenario sangat menarik. Bahkan bukan hanya dinikmati oleh penonton Indonesia saja, melainkan penonton secara global.

Mengandung Unsur Sejarah Kretek

Bukan hanya berfokus pada kisah percintaan saja, namun Gadis Kretek juga berusaha menampilkan sejarah rokok kretek di Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1960-an. Memang diketahui bahwa rokok kretek sudah berkembang secara pesat dari masa penjajahan Jepang hingga saat ini. Dengan kandungan bahan-bahan rempah, dimana konon sudah sejak dahulu digunakan sebagai obat tradisional oleh banyak orang.

Didalam novelnya sendiri juga disebutkan, bahwa Gadis Kretek sendiri juga berkisah tentang tiga zaman pada masa penjajahan Jepang, awal kemerdekaan dari Indonesia hingga bagaimana perkembangan rokok di era modern saat ini.

Dengan cerita mengenai usaha seorang gadis untuk meyakinkan sang ayah dengan resep kretek buatannya, hingga banyak orang yang menutup mata akan kesalahan terjadi dibalut dengan cerita menarik dan berbeda dibandingkan yang lainnya membuat sinopsis Gadis Kretek menjadi tontonan awal tahun menarik. Tonton serial aslinya hanya di Netflix.

Baca Juga

Vano PARFI

Vano Leonard, seorang pengamat film dan penulis artikel berbakat, telah menyelami dunia perfilman dengan penuh semangat sejak awal kariernya. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Sastra Film, Vano telah menyumbangkan wawasannya yang tajam melalui artikel-artikelnya yang mendalam tentang analisis film, penulisan skenario, dan tren terkini dalam industri perfilman. Kepekaannya terhadap aspek visual dan naratif telah membuatnya menjadi sumber inspirasi bagi pembaca yang ingin mendalami lebih jauh ke dalam keindahan dan kompleksitas seni film.

Tinggalkan komentar